.

HYPERTERMINAL DAN CARA LOGIN PADA PABX CS1000

Pada system PABX CS1000, diperlukan adanya program untuk melakukan pengaturan-pengaturan pada sistem. Untuk menjalankan program tersebut diperlukan sebuah media atau interface antara PABX dan pengguna, interface untuk mengakses program yang terhubung dengan PABX untuk melakukan fungsi komunikasi ini biasa disebut dengan Hyperterminal. Hyperterminal ini diinstall pada PC yang terhubung dengan PABX. Pada jendela hyperterminal inilah bahasa-bahasa pemrograman dilakukan.
Bagi yang belum terbiasa akan sangat membingungkan karena pada hyperterminal ini terdapat banyak bahasa-bahasa aneh yang penuh dengan singkatan singkatan ataupun notifikasi menggunakan bahasa program, namun bahasa bahasa ini memiliki arti tersendiri dan bagi yang baru pertama mengenal program dan bagi yang mempunyai penyakit pikun seperti saya  sebaiknya menyiapkan catatan-catatan pribadi agar mempermudah mengingat bahasa pemrograman PABX, namun bagi yang mempunyai ingatan sekuat lem sol sepatu silahkan langsung di simak.

Dalam PABX terdapat banyak CommPort (Communication Port) / port komunikasi yang dapat dikoneksikan ke PC hyperterminal ataupun device dan module lainnya, port ini disebut port TTY (Teletypewriter), TTY ini merupakan input atau output port interface untuk melakukan komunikasi dengan sistem seperti contohnya mengirimkan data ke system, menampilkan respond dari system,  dan banyak fungsi-fungsi lainnya. Port TTY ini terdapat pada card MGU PABX yang dihubungkan menggunakan konektor RG45, seperti gambar berikut.


Jadi gunakan port yang sudah terkonfigurasi sesuai settingan awal PABX, buka icon / aplikasi hyperterminal, maka akan muncul jendela hyperterminal seperti contoh dibawah, pada jendela inilah program / command di ketikkan.

Hyperterminal PABX

Jendela Hyperterminal diatas terdiri dari toolbar-toolbar umum seperti :
File untuk membuat koneksi baru, membuka file, menyimpan file, print, properties dll.
Edit untuk meng-copy, paste, select, clear dll
View untuk pilihan tampilan window seperti font, tampilan toolbar, status bar dll.
Call untuk men-dial koneksi, memutus koneksi dll.
Transfer untuk melakukan transfer file, receive file, capture/record aktifitas hyperterminal dll.
Help untuk menu bantuan, update softwae, tentang software dll.

Dibawah menu toolbar terdapat beberapa icon shortcut dari isi beberapa menu toolbar yang tadi dijelaskan, seperti new, open file, call, disconnect, send file, receive file, dan properties.

Kemudian pada bagian bawah Hyperterminal terdapat status bar untuk mengetahui status dari hyperterminal, seperti durasi koneksi, jenis koneksi, bit rate koneksi, aktifitas Capslock, Numblock, Capture status dan Capture to Printer status.

Sebelum memasuki ke pemrograman, kita mulai dahulu dengan login (masuk dalam system).
Pada saat jendela hyperterminal dibuka, tekan enter, maka akan muncul tanda titik seperti ditunjukkan pada gambar diatas, kemudian ketik  logi dan enter, lalu system akan menjawab userid? dan masukkan id admin dan enter, kemudian system akan merespon pass? kemudian masukkan password, jika password belum diubah biasanya passsword default system adalah 0000, setelah itu tekan enter. Jika sudah muncul tanda ">" maka kita sudah berhasil login dan command siap di ketikkan.
Jika pertama kali membuka / meng-connect hyperterminal maka saat menekan enter pertama kali yang muncul pada hyperterminal bukan tanda titik melainkan adalah request login: , masukkan username admin lalu tekan enter, kemudian akan muncul request password: , dan masukkan password. Selain tanda ">" , jika sudah berhasil login system juga akan merespon dengan notifikasi OVL000
Namun jika pada hyperterminal terdapat notifikasi OVL111, ini berarti ada user lain yang telah login pada system. Pada PABX ini terdapat fitur Multi-User login yaitu memungkinkan untuk login lebih dari satu hingga lima user sekaligus. Maka kita dapat melihat siapa-siapa saja yang sedang login atau berapa hyperterminal yang terbuka. 
Caranya adalah saat system merespon > maka ketikkan WHO kemudian enter, maka system akan merespon seperti gambar dibawah 

Cara mengetahui user TTY pada HyperTerminal PABX

Gambar diatas menunjukkan ada dua user yang sedang login di system. Dapat kita baca TTY  13    20   ADMIN berarti user pertama sedang login menggunakan port TTY 13 yang sedang mengakses load overlay 20 (salah satu kode perintah program) dengan nama user ADMIN, dan  kemudian user kedua terbaca TTY  01    0   ADMIN berarti user tersebut login menggunakan port TTY 1 dan tidak sedang mengakses load overlay dengan nama user ADMIN.  
Pada Multi-User dapat login bersamaan tetapi dengan catatan tidak sedang aktif melakukan command secara bersamaan dan mengakses di load overlay yang sama. Jika sedang bersamaan mengakses dan menjalankan suatu load maka salah satu user akan mengalami conflict dan user tersebut tidak akan dapat mengakses suatu program, dan sistem akan memberi notif OVL429-OVERLAY CONFLICT. Untuk menghindari hal ini, jangan melakukan command di overlay secara bersamaan, atau non aktifkan terlebih dahulu salah satu user dengan meng log off manual salah satu hyperterminal.
Pada fitur Multi-User login ini kita juga dapat melakukan forced logoff (logoff paksa) terhadap user yang lain atau user yang tidak diketahui, namun kita harus login dengan menggunakan username dan password LAPW (Limited Acces Password) atau level 2 password, jika belum mengetahuinya hubungi vendor installer PABX anda. Jika sudah memiliki password dan login menggunakan password tersebut, caranya langsung bisa disimak pada gambar dibawah.

Cara me logoff user TTY pada HyperTerminal PABX

Kita harus terlebih dahulu mengetahui port yang digunakan oleh user tersebut dengan mengetikkan prompt WHO, sebagai contoh seperti gambar diatas kita ingin me-logoff user pertama dan kita telah mengetahui port yang digunakan adalah port 13, maka ketikkan command FORC 13 didepan tanda >, kemudian enter, jika sytem merespon ***FORCED LOGOFF ON TTY 13*** maka kita sudah berhasil melog off secara paksa user tersebut. 
Jika kita masih penasaran tentang siapa user gelap yang masuk ke system, kita dapat mengirimkan pesan ke hyperterminal user tersebut, caranya keluar dahulu dari load overlay dengan mengetik END atau menekan bintang sebanyak empat kali ****, saat muncul tanda > ketikkan SEND XX kemudian enter, XX merupakan nomor port dari TTY user yang akan kita kirimkan pesan, jika ingin mengirimkan pesan ke semua user maka ketikkan SEND ALL kemudian enter. Lalu akan kan muncul promt SEND MSG: dan ketikkan pesan yang kita inginkan. Berikut contoh notifikasi yang akan diterima hyperterminal user lain jika kita mengirimkan pesan dan me logoff paksa user tersebut 

notifikasi forced logoff pada HyperTerminal PABX

Pada gambar diatas, 01:*** merupakan isi pesan dari user TTY 1, kemudian jika kita melakukan forced logoff maka ditunjukkan dengan notifikasi yang muncul dibawah pesan tersebut, notifikasi tersebut berisi waktu dan tanggal forced logoff kemudian session duration merupakan durasi lama dari login yang telah dilakukan, dan oleh TTY berapa forced logoff dilakukan, dalam kasus diatas FROM TTY 01 berarti forced loggof dilakukan uleh user TTY 01.

Setelah berhasil login dan selesai melakukan suatu program, log off system dengan mengetikkan logo kemudian enter. 
Perlu diingat jangan sampai salah memasukkan pasword sampai 3 kali berturut-turut! Karena jika terjadi maka system akan di lock out / terkunci selama 60 menit. Jika masih belum berhasil login, silahkan hubungi vendor PABX anda untuk username dan password. Karena username dan pasword ataupun cara login berbeda tiap PABX tergantung dari pemrograman awal PABX.

Demikian sedikit yang bisa saya bagi, semoga bermanfaat. 

1 komentar:

  1. Gan, mohon bantuannya. untuk menambah password tiap line/user via terminal di menu nomor berapa ya?

    BalasHapus