LOAD OVERLAYS DAN MENGETAHUI DETAIL DARI SEBUAH PESAWAT TELEPON PADA PABX CS1000

Pada materi sebelumnya kita sudah membahas tentang hyperterminal dan cara login pada hyperterminal PABX, bagi yang belum membaca dapat diklik DISINI.
Setelah login kedalam sistem barulah kita dapat melakukan pemrograman pada PABX. Pemrograman pada PABX CS1000 dibagi berdasarkan overlay. Overlay ini berupa digit angka yang mengelompokkan kategori pemrograman yang akan dilakukan, seperti kategori pemrograman untuk maintenance, administration dan lain-lain, jadi jika hendak memasukkan suatu program maka harus memasukkan atau me-LOAD overlays terlebih dahulu, dalam bahasa pemrograman PABX disingkat "LD" dan kemudian diikuti dengan digit overlays itu sendiri.
Overlays ini dapat berbeda-beda pengelompokannya tergantung dari versi ataupun pembaharuan system yang dimiliki, misalkan untuk pemrograman telepon analog diakses di LD 10 dan telepon digital di LD 11 namun pada CS1000 overlay tersebut sudah dirangkum dalam overlay 20, jadi untuk pemrograman telepon analog maupun digital kita cukup mengaksesnya di LD 20.
Dalam overlay 20 ini dikelompokkan sebagai overlay untuk print routine 1, yaitu diantaranya untuk melakukan printing status, perubahan status, pemrograman pada telepon, terminal number, directory number, speed call list, hunting dan lainnya yang berhubungan dengan konfigurasi pada unit telepon.
Dalam melakukan perubahan pada pesawat telepon, kita harus terlebih dahulu mengetahui konfigurasi awal dari pesawat telepon tersebut, untuk mengetahui konfigurasi tersebut kita harus mencari Terminal Number pesawat tersebut pada sistem, barulah kita dapat mengetahui detail konfigurasi atau fitur-fitur yang terdapat pada telepon tersebut. 
Disini kita akan membahas cara untuk mengetahui detail konfigurasi yang terdapat pada sebuah pesawat telepon yang diakses melalui overlay 20. Untuk mengetahui detail dari suatu ekstensi kita harus mengetahui TN ekstensi tersebut, jika belum mengetahuinya dan kita hanya bermodal nomor ekstensinya (misalkan sebagai contoh nomor ekstensi #6444) maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut

print DN PABX CS1000

Masuk terlebih dahulu ke overlay 20, kemudian saat muncul prompt REQ (Request) maka ketik PRT yang berarti kita akan melakukan perintah print kemudian enter, lalu akan diminta memasukkan TYPE, ketik DNB yang berarti kita akan melakukan print pada sebuah Directory Number Blok yaitu nomor dari sebuah ekstensi, kemudian sistem akan merespon dengan CUST lalu masukkan angka 0, jika memiliki lebih dari satu PABX yang terintegrasi maka masukkan nomor customer yang lain, setelah itu akan diminta memasukkan DN yang ingin kita print, kemudian akan muncul DATE,PAGE,dan DES, tekan enter jika kita tidak mengetahui atau tidak akan mencari berdasarkan tanggal ataupun deskripsi dari ekstensi yang akan kita print. 
Setelah itu sistem akan otomatis mem-print detail dari DN tersebut seperti yang saya cetak biru pada gambar diatas. Kurang lebih dapat diartikan sebagai berikut dari baris atas ke bawah yaitu : 
- CPND berarti Call Party Name Display  atau nama pengguna yang ditampilkan
- Ekstensi tersebut ter-display  dengan language ROMAN character. 
- Nama pengguna ekstensi tersebut adalah "Secretary".
- XPLN (Expected name length) adalah setting jumlah digit karakter untuk display nama yang akan ditampilkan.
- DISPLAY_FMT merupakan display format atau format nama yang akan ditampilkan yaitu nama pertama diikuti nama terakhir.
- 500 adalah tipe dari pesawat telepon tersebut.
- TN 9 0 2 2 adalah Terminal Number pesawat telepon tersebut.
- TN tersebut ter MARP (Multiple Apperance Redirection Prime) atau jika DN terdiri dari banyak TN (Multiple) maka MARP ini menentukan urutan redirectionnya, meneruskannya, fowardnya dan urutan lainnya yang ditentukan oleh MARP ini.
- OFFICE berarti ekstensi tersebut dikelompokkan kedalam deskripsi OFFICE, dan ekstensi tersebut dibuat pada 8 april 2015.
Setelah mengetahui TN dari suatu ekstensi barulah kita dapat lebih dalam melihat lebih dalam lagi konfigurasi suatu ekstensi, langkah-langkahnya masih tetap di LD 20, mari kita simak gambar berikut

print TN PABX CS1000

Langkahnya masih sama seperti print sebuah DN, namun kali ini saat muncul promt TYPE maka yang kita ketikkan adalah TNB yaitu kita akan melakukan print sebuah Terminal Number Blok lalu masukkan TN yang sudah diketahui, maka akan muncul print out detail ekstensi tersebut seperti yang di blok dengan warna biru pada gabar diatas. Diantaranya dapat diartikan sebagai berikut dari baris atas ke bawah yaitu :

- DES OFFICE berarti ekstensi tersebut dikelompokkan kedalam deskripsi OFFICE
- TN ekstensi tersebut adalah 9 0 2 2.
- TYPE pesawat telepon ekstensi tersebut adalah Analog type 500
- CDEN (Card Density) adalah 4D, terdapat 4 jenis yaitu single density, double (2D), quad (4D) dan octal (8D)
- CUST adalah digit customer seperti yang sudah dijelaskan.
- MRT (Music Route)
- WRLS = NO atau TN tidak terintegrasi dengan telepon portable personal.
- CPND yaitu name display seperti yang sudah dijelaskan pada tahap awal.
- AST (Associate Set Assignment) = NO atau tidak terhubung dengan aplikasi meridian.
- IAPG yaitu grup untuk menentukan pesan status yang dikirim untuk set AST (Association Set).
- HUNT berarti ekstensi ini di hunting ke nomor 6434.
- TGAR merupakan digit Trunk Group Accses Restriction.
- LDN merupakan List Direstory Number.
- NCOS merupakan Number Class Of Service yang menentukan pembagian batasan outgoing call seperti misal untuk pembagian outgoing call lokal, interlokal, international dll
- SGRP digit nomor (Scheduled Access Restriction Group)
- RNPG (Ring Number Pickup Group) adalah digit nomor untuk menentukan kelompok telepon  agar bisa di-pickup oleh pengguna yang lain yang terdaftar dalam satu group.
- LNRS (Last Number Redial Size) yaitu jumlah digit nomor untuk redial.
- XLST adalah Pretranslation group untuk pembagian penggunaan dial button. Seperti halnya tombol speed call, kita dapat mengatur tombol untuk ditujukan ke nomor tertentu atau access code yang diinginkan.
- SCI merupakan priority level untuk Station Category Indication.
- SFLT yaitu pembagian untuk Secretarial Filtering (NO, BOSS atau SEC).
- CAC_MFC yaitu kode kategori untuk multifrequency signalling.
- CLS adalah CLASS yang terdapat pada sebuah pesawat telepon, Salah satunya dapat dilihat classnya TLD berarti Tidak dapat melakukan panggilan keluar (Toll Denied) dan dibatasi oleh NCOS, akhiran D merupakan class yang Disable atau Denied, dan akhiran A merupakan class yang diaktifkan. Misalkan terdapat class HTA (Hunting Activated) yang berarti fitur Hunting pada pesawat tersebut diaktifkan, atau jika classnya HTD maka fitur huntingnya tidak diaktifkan atau Denied. Dan masih banyak class lainnya pada sebuah pesawat telepon yang umum digunakan yang saya akan coba bahas di kesempatan yang lain.
- RCO merupakan digit Ringing Call Option yaitu dari 0 - 2 untuk digunakan jika panggilan terforward jika tidak terpickup.
-  PLEV merupaka Priority Level, 2 berarti set dapat menimpa set level 1 dan 2, dan dapat
diganti oleh set level 2 - 7.
-  AACS (Application Acquired Set).
- MLWU_LANG yaitu kode pilihan Language untuk layanan Automatic Wake Up.
- FTR merupakan fitur pada pesawat tersebut, dan dapat ditambahkan fitur-fitur yang lain. FTR CFW 6 berarti digit call forward dibatasi sampai 6 digit, 
- FTR FDN 6434 berarti pesawat tersebut sedang diforward ke ekstensi 6434.
- FTR RDL 16 berarti digit call redial dibatasi sampai 16 digit. 

Setelah mengetahui detail konfigurasi tersebut barulah kita dapat menganalisa perubahan yang akan dilakukan ataupun menyesuaikan fitur-fitur yang digunakan untuk membuat suatu ekstensi baru. Detail konfigurasi tersebut dapat berbeda-beda sesuai dengan pengaplikasian di lapangan dan tergantung dari perangkat PABX, operasional pemakaian, ataupun interface yang terintegrasi dengan Hotel System pada property yang dimiliki.  

Demikian beberapa hal yang saya dapat bagikan tentang pengertian dari print out sebuah ekstensi. Untuk detail fitur, class, cara perubahan, detail pengaplikasian, dan hal lainnya yang umum digunakan seperti misalkan hunting, grup pickup, NCOS dal lainnya akan saya coba bahas di kesempatan berikutnya. 
Semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template Designed by Binaya Gurung. Banner vector designed by Freepik. Edited and Manage by Sumartana Wayan ©2015 PABX-BASIC